Senin, 09 Agustus 2010

sampai kapan ??

masih, akan dan selalu terus berharap kamu masih ada disampingku saat ini.  tiada perasaan lain yang bisa mewakili semuanya ini kecuali aku amat sangat mencintaimu, ya aku mencintaimu.karena alasan itu pula aku tidak memiliki kuasa untuk mengganggu kehidupanmu lagi dan lagi saat ini, karena aku telah membuat suatu keputusan yang mungkin membuatmu amat sangat kecewa walaupun itu semua hanya segelintir kecil test untuk memastikan seberapa besar keseriusanmu dari perjalanan yang cukup panjang yang kita lalui bersama-sama selama ini. tapi kamu malah berpikir beda dan aku hanya bisa diam menerima semua kenyataan pahit atas tindakan yang amat sangat bodoh yang aku lakukan, namun percayalah itu semua tidak serius.

sekarang, hanya bisa mengirimkan pesan singkat basa-basi ke handphonemu tanpa berani mengungkapkan yang sesungguhnya aku rasakan setelah kamu sudah tidak berada disini lagi, disampingku. pesan itupun belum tentu juga mendapat jawaban darimu, entah karena apa. atau mungkin karena kamu memang sudah memutuskan untuk benar-benar membuang jauh semua tentang aku dan kita atau juga karena kamu sudah menemukan malaikat lain untuk menjadi pengghuni hatimu. entahlah..

andai saja waktu itu kamu mau kita untuk berjuang bersama aku pasti akan maju terus, karena aku hanya membutuhkan sebuah kepastian untuk itu semua. aku lelah untuk berjuang sendirian untuk memperbaiki nama baikmu di depan orang tuaku, tanpa kamu mencoba juga untuk memperbaikinya. ketika teman-temanku bilang bersamamu akan memiliki masa depan yang suram, aku menutup telingaku dan mengubur semua omongan mereka dalam-dalam dan tidakkah pula kamu menyadarinya. bisakah kamu membuka matamu dan melihat lebih dalam lagi, makianku setiap kamu tidak membalas pesanku tepat waktu dan saat aku menelponmu kamu tidak mengangkatnya karena suatu alasan yang mungkin menyebalkan, mestinya kamu tau bahwa aku amat sangat mengkhawatirkan keadaanmu walaupun kamu tidak mengalami kejadian buruk apapun. aku ingat betul hidungmu tidak berfungsi lagi dengan baik karena kecelakaan itu dan hidungku  menjadi hidung bagimu dan disaat mataku ini tidak bisa melihat lagi dengan jelas, matamu menjadi mataku juga. ingatkah kamu akan itu ? saat aku tidak bisa berenang dilaut lepas dan kamu tak hentinya mengajariku dan meyakinkan bahwa aku bisa, saat kita sama-sama kehujanan waktu pulang kerja malam itu, saat ban motor yang kita naiki bocor dan harus menunggu bersama-sama dipinggir jalan, saat-saat kita lagi bener-bener kere dan harus memilih makan soto yang paling murah yang akhirnya menjadi tempat favorit, dan masih banyak lagi yang tidak dapat dijabarkan yang masih terekam dengan jelas dalam ingatanku bahkan penyakit pikunanku berhasil dikalahkan untuk pertama kalinya.

lalu, sekarang beritahu aku. sampai kapan aku harus seperti ini ??
semua karena aku mencintaimu *AF*

2 komentar:

  1. @anastasia : Sedih bgd nas cerita lo, pengen nangis TT_TT bener2 kisah ttg cinta sejati. Ngena bgd ke guenya TT_TT mungkin lo harus merelakan dia pergi, seperti apa yg gue lakuin ke org yg gue sayangin dulu :( ttp SEMANGAD.

    BalasHapus
  2. ga nyangka juga gue bisa nulis kaya gitu, tapi jujur dari hati yang paling dalem itu :D
    gue tau nih orang yang lo maksud nehh, tapi sekarang kan dah dapet penggantinya :)
    yepp, semangatt :)

    BalasHapus