Selasa, 28 Desember 2010

I hope you my longlast, mas :)

rasanya agak sedikit berdosa sama blog ini, udah lama gue tinggalin dan agak terlupakan. sekarang tiba-tiba posting lagi pas hilang arah dan gatau lagi harus nyeritain ke siapa *maaf beribu maaf :D

tepat 28 hari gue ngabisin waktu bersama laki-laki yang udah memulihkan rasa sakit dan rasa percaya diri gue akan sesuatu yang dinamakan "cinta". ketemu dia secara tidak sengaja dan cara yang bener-bener enggak banget buat gue, dunia maya alias facebook. berasa gue enggak bisa punya temen laen didunia nyata, padahal biasanya gue paling males sama yang begituan. tepatnya waktu itu tanggal 1 Desember 2010, pulang kerja lagi kucel-kucelnya, gue dan dia terlihat amat sangat tidak akur dari awal ketemu tapi anehnya masing-masing udah berani nyeritain masa lalu yang terlihat sangat kelam. besoknya tanggal 2 Desember 2010, gue dan dia memutuskan buat memulai hubungan baru. awalnya banyakan enggak akurnya daripada akurnya tapi seiring waktu gue mulai mengerti.

ternyata enggak gampang untuk menerima masa lalu orang tapi sejalan bersamanya gue mulai sadar dan banyak belajar bahwa alangkah indahnya kalu gue bisa menerima segala sesuatu yang Tuhan kasih tanpa harus melihat kebelakang karena dialah yang gue yakini sebagai masa depan. menemukan dia buat adalah jawaban dari penantian gue untuk bersabar jomblo hampir 5 bulan yang ga biasa banget gue kaya gitu. gue speccles banget waktu dia bilang mau gue jadi istrinya, entah itu hanya bualan lelaki biasa atau hanya harapan kosong yang enggak mungkin akan terjadi tapi yang gue tau saat itu gue "bahagia".

enggak jarang pertengkaran mewarnai hari gue bersamanya, bahkan rutinitas ngotot-ngototan setiap malem selalu ada. entah apa yang diributin gue juga enggak pernah tau pastinya karena apa, yang jelas terbaca gue dan dia memang sama-sama keras kepala dan sulit untuk mengalah satu sama lain. terlepas dari itu semua gue sangat mencintainya, walaupun dia slalu bilang kalau gue cuma gombal dan enggak bisa ngebuktiin kalau gue sayang sama dia.

terakhir permasalahan yang paling pelik yang gue adepin adalah kecemburuannya yang tingkat tinggi sama sahabat gue dari kecil, sahabat gue memang terlihat perhatian karena memang gue teman bicara yang paling bisa diandelin buat dia ngebahas masalah yang amat serius. dari situ gue mulai bingung, harus ngejelasin gimana lagi karena semua penjelasan gue yang begitu panjang dan lebar enggak ada gunanya dimatanya. itulah "cemburu" membuat setiap manusia tidak bisa berfikir dengan logis dan wajar seperti dunia sudah tidak berputar lagi pada porosnya. tapi itulah uniknya dia, kecemburuan dan marah yang alasannya tidak logis yang membuat gue selalu kangen berantem sama dia.

sering terlintas kata putus bukan hanya sesekali dikarenakan emosi kita berdua yang memang betul-betul tidak terkontrol. orang-orang disekeliling gue yang merhatiin bilang gue dan dia "ababil". ohh iya, percaya enggak percaya sekarang gue menjadi perempuan dewasa yang lebih sabar dan tahan banting, bisa bilang maaf tanpa gengsi enggak kaya dulu yang bodo amatan sama apa yang gue lakuin. itu semua juga berkat dia lelaki yang sukabilang gue "tukang ngambek" padahal jauh lebih sering dia yang ngambek karena tuduhan-tuduhannya gue jalan sama cowo laenlah pacar gue banyaklah dan dia tidak sadar padahal kalaupun ada yang lebih takut itu harusnya gue. dengan masa lalunya yang begitu ramah dengan perempuan, tapi itu tadi gue belajar sabar dan menerima jadi gue cemburunya enggak berlanjut :)

malem natal tahun ini adalah malem natal terindah yang pernah gue punya. pertama kalinya gue gereja breng sama pacar dan lebh bahagianya karena orang itu adalah "kamu" terlihat gombal tapi memang itu yang gue rasain. tapi rasanya lagi-lagi kebahagiaan itu enggak ada yang terus menerus. yaaah, dia laki-laki yang sudah 28 hari jadi matahari pagi gue, raja bulan, dan pembalap terhebat dihidup gue harus menjauh ninggalin gue karena pekerjaan yang mungkin lebih indah nantinya dan gue harus lebih-lebih sabar lagi kali ini mempersiapkan hati sekaligus jiwa besar untuk dapat selalu menerima apa yang menjadi hal terbaik untuk orang yang gue cintai termasuk merelakannya lebih bahagia dengan senyum perempuan yang lebih bisa membuat dia bahagia kalaupun dia merasa gue enggak layak untuknya :)

tapi satu hal yang pasti yang enggak bakalan selalu hilang dari doa yang gue minta sama Tuhan Yang Maha Pemberi segalany "I hope you my longlast, mas"


everything is about you my edelweys Raymundus Deistory :)